05 November 2009
Ponorogo-Tidak hanya aedes aegypti yang dapat menyebabkan demam berdarah dengue (DBD), tetapi nyamuk jenis lain, yakni aedes albopictus, yang biasanya hidup di pekarangan juga dapat menyebarkan penyakit itu.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo dr. Andy Nurdiana, dua jenis nyamuk itu harus menjadi kewaspadaan semua masyarakat. Pengasapan (fogging) dan abatisasi untuk mencegah penyebaran DBD dinilai belum efektif, sehingga diperlukan langkah lain untuk mengatasi ancaman penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk ini. Salah satunya dengan survei entomologi vektor atau perantara DBD di kawasan endemis. Selain itu, seluruh warga masarakat Ponorogo diminta dapat berpartisipasi aktif dalam pemberantasan sarang nyamuk, selalu menjaga stamina tubuh dan kebersihan lingkungan. Apalagi, dalam peralihan musim, dari musim kemarau ke musim penghujan seperti sekarang ini. Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Ponorogo, dr. Wiwik Widiyastuti mengungkapkan, pihaknya saat ini terus meningkatkan pelayanan penyehatan masarakat, baik promotif maupun preventif, tetapi Dinkes Ponorogo tidak menyediakan faksin khusus untuk mencegah terjangkitnya warga masarakat dari suatu penyakit.
(H. Suharno Patria)