Sebanyak 1.126 anak yatim dan guru-guru dinniyah se-kabupaten Pacitan menerima bantuan dana infaq dan sodaqoh. Bantuan masing-masing sebesar 120 ribu rupiah,  berasal dari pengumpulan zakat infaq dan sodaqoh korp Pegawai Republik Indonesia.

Bupati Pacitan Indartato saat menyerahkan bantuan tersebut di pendopo kabupaten mengatakan, melalui pengumpulan infaq dan sodaqoh seperti ini akan memunculkan kepedulian membantu sesama yang kurang beruntung. Di kabupaten Pacitan jumlah anak yatim atau keluarga kurang mampu masih cukup banyak. Dari dana yang terkumpul tahun 2010, jumlah infaq dan sodaqoh anggota Korpri sebanyak339 juta 53 ribu rupiah. Jumlah itu terkumpul dari penyisihan gaji PNS yang hanya sebesar 10 ribu rupiah setiap PNS  setiap bulan. Seandainya upaya tersebut dapat menyeluruh dan ditingkatkan tandas Bupati, tidak menutup kemungkinan beban kesenjangan sosial tersebut bisa teratasi. Kepedulian sesama seperti ini lanjut Bupati Indartato selaras dengan semangat yang ada dalam otonomi daerah. Yakni menciptakan kesejahteraan melalui pemberdayaan dan partisipasi masyarakat serta meningkatkan daya saing. Apalagi jika melihat kemampuan APBD kabupaten Pacitan yang masih sangat terbatas. Dari sekitar.700 milyar rupiah jumlah PAD, 65 persen sudah terserap untuk keperluan pemerintahan. Sedangkan sisanya diperuntukkan bagi masyarakat. Dengan kondisi tersebut bupati Indartato sadar dan menyampaikan permintaan maaf jika masih banyak pelayanan masyarakat yang belum maksimal. Terutama pembangunan fisik seperti jalan maupun infrastruktur lain.(Riz-im)