Wednesday, May 4, 2011
Home
Pemerintah akan merevitalisasi pasar tradisional PDF Print E-mail
Written by redaksi   
Saturday, 16 April 2011 17:18

Pemerintah akan terus meningkatkan daya saing pasar tradisional terhadap pasar modern.Caranya dengan merevitalisasi baik berupa fisik maupun dalam hal pengelolaan.Dari 10 ribu lebih jumlah pasar di tanah air, 80 persen diantaranya membutuhkan revitalisasi.

Sebab, usianya rata-rata diatas 20 tahun. Beberapa diantaranya sedang dilakukan perbaikan secara bertahap. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.Usai berdialog dengan pedagang pasar Minulyo, Baleharjo, Pacitan, Sabtu siang, menteri mengatakan, keberadaan pasar tradisional harus berperan strategis dalam memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mampu membangkitkan putaran roda perekonomian.Selain itu, pasar tradisional juga harus menjadi tempat sentra pertemuan masyarakat dalam kegiatan jual beli. Sehingga diharapkan dapat menghidupkan petani, pedagang maupun UKM. Peningkatan peran pasar tradisional sebagai sentra ekonomi masyarakat, terang menteri juga tidak lepas dari peran pemerintah daerah setempat. Hal ini dapat dilakukan dengan menertibkan jam buka.Sesuai peraturan presiden nomor 12 tahun 2007, swalayan hanya boleh buka dari pukul 10.00 sampai pukul 22.00. Diluar itu, merupakan ranah pasar tradisional. Pasar Minulyo sendiri, telah dilakukan revitalisasi sejak tahun 2007 lalu. Saat ini pembangunannya memasuki tahap ke tiga. Antara lain meliputi pembangunan pasar kuliner, rehab blok, pembangunan klinik kesehatan dan kantor koperasi dan pengerasan tanah. Dalam kunjungan kerja selama sehari di kampung halaman SBY, selain mengadakan pertemuan dengan pedagang pasar, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu juga meninjau sentra industri batik canting di Kecamatan Ngadirojo.(Pur-im)

Last Updated on Tuesday, 19 April 2011 21:29