Hari pertama pelaksanaan ujian nasional di Kota Madiun, pihak dinas pendidikan setempat, menemukan Lembar Jawab Ujian Nasional yang rusak terlipat, sehingga harus diganti dengan Lembar cadangan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun SUKARMAN menyatakan,  permasalahan itu langsung diatasi oleh tim pengawas.Ditemui saat meninjau Unas di SMK Negeri 3, Sukarman menjelaskan, jika L-J-U-N tidak diganti, dikawatirkan hasil ujiannya  tidak dapat dibaca oleh computer.Jika scaner komputer tidak dapat membaca, berarti nilai yang bersangkutan nol.Pelaksanaan unas 2011 di Kota Madiun, diikuti 3.566 siswa SMK dan 2.229 siswa tingkat SMA dan MA. Sedangkan, jumlah sekolah penyelenggara Ujian Nasional tingkat SMA sebanyak 8 sekolah dan tingkat SMK dan MA sebanyak 23 sekolah.( End-im)