Thursday, January 6, 2011
Home
Menjelang Natal Harga bahan pokok merangkak naik. PDF Print E-mail
Written by redaksi   
Thursday, 23 December 2010 22:26

Menjelang perayaan natal dan tahun baru, sejumlah harga bahan pokok di Pacitan merangkak naik. Pemantauan Dinas Koperasi  Perindustrian Perdagangan (Diskopindag) Pacitan,di tiga pasar induk yakni Arjosari, Arjowinangun dan Minulyo, lonjakan paling drastis terjadi pada komoditas cabe, yang mencapai 60 ribu rupiah per kilogram.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian perdagangan Hery Purwanto mengatakan, Kenaikan harga di akhir tahun ini juga terjadi pada bahan pokok lain, tetapi  kenaikanya tidak terlalu signifikan hanya rata-rata sekitar 500 rupiah per kilogram. Meroketnya harga cabe ini diduga akibat dari gagal panen tanaman cabe disejumlah daerah kantong produksi, seperti kabupaten Ponorogo, Nganjuk dan lain sebagainya, karena selama ini, kebutuhan sayur mayur termasuk cabe di Pacitan kebanyakan dipasok dari luar daerah.
Walaupun beberapa kebutuhan pokok mulai merangkak naik, namun tandas Hery Purwanto masih dalam ambang wajar, sehingga belum perlu menggelar operasi pasar. Persediaan bahan pangan sejauh ini dinilai masih aman. Pendapat berbeda justru diungkapkan para pedagang. Bonasir salah seorang pedagang di pasar induk Arjosari berharap lonjakan harga ini tidak terus terjadi karena sangat memberatkan konsumen. Berbagai kebutuhan pokok  yang mengalami kenaikan harga diantaranya Gula pasir, naik dari 9 ribu 500 menjadi 10 ribu rupiah per kilogram. Beras naik dari 5 ribu 500 rupiah, menjadi 6 ribu 300 rupiah per kilogram. Sedangkan harga daging ayam naik bervariasi. Untuk daging ayam kampung per ekor dijual 50 ribu rupiah dari sebelumnya 40 ribu rupiah. Daging ayam potong kini dijual 25 ribu rupiah perkilogram. Penurunan harga terjadi pada minyak goreng curah, sebelumnya 11ribu rupiah menjadi 10 ribu rupiah per kilogram.(Riz-im )

 

Last Updated on Thursday, 23 December 2010 22:29