Pemkab Pacitan mendirikan Posko dan tempat belajar darurat bagi warga pengungsi. |
Written by redaksi |
Tuesday, 04 January 2011 16:04 |
Menyusul Bencana tanah amblas dan retak didusun Sono Desa Kalikuning Kecamatan Tulakan, Pemerintah kabupaten Pacitan mulai mendirikan posko kesehatan dan sarana belajar darurat bagi anak-anak pengungsi. Menurut Sekretaris daerah yang juga Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Mulyono, Saat ini tim terpadu dari dinas terkait dibantu PMI sudah berada di lokasi kejadian. Baik posko kesehatan maupun tenda sarana belajar sangat dibutuhkan warga mengingat dipengungsian banyak balita dan orang tua. Anak-anak juga butuh tempat untuk belajar ditempat yang lebih aman. Ini karena gedung sekolah yang biasanya dipakai kegiatan belajar mengajar tidak bisa ditempati mengingat kondisinya sangat membahayakan. Beruntung ruang perpustakaan yang lokasinya masih cukup aman masih bisa dimanfaatkan untuk ruang kelas. Selain juga ada warga yang bersedia ditempati rumahnya untuk proses belajar mengajar. Untuk kebutuhan sehari-hari terang Mulyono, Pemkab sejak awal sudah mendirikan dapur umum. Selain makanan siap konsumsi, mulai hari ini (Selasa,04/01) telah didistribusikan bahan makanan mentah. Seperti beras, minyak, mie instan lauk pauk dan lain sebagainya.Mulyono minta masyarakat bisa lebih bersabar dan waspada karena curah hujan masih cukup tinggi.Topografi wilayah kabupaten Pacitan yang bergunung dan berbukit menyebabkan kota diujung selatan Jawa timur ini rawan longsor. Dalam kurun waktu sebulan antara Oktober hingga Nopember 2010 kemarin, tercatat 101 rumah warga rusak akibat terjangan longsor.Lokasinya sendiri berada di delapan kecamatan yakni, Bandar, Nawangan, Arjosari, Tegalombo, Tulakan, Sudimoro, Pringkuku, dan Donorojo.(Riz-im)
|
Last Updated on Tuesday, 04 January 2011 16:05 |